Regional

ASN BNN Asahan Diduga Rampok Pengendara Pakai Senpi, Ini Modusnya

Baswara Times, Asahan – Haidar Rizki, Aparatur Sipil Negara Badan Narkotika Nasional (ASN BNN) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terpaksa harus berurusan dengan polisi usai diduga melakukan perampokan menggunakan senjata api (senpi).

Haidar melakukan aksinya bersama dua warga sipil Zaki (32) dan Cucur (19). Perampokan terjadi di Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, pada Jumat, 18 Juli 2025. Perihal penangkapan ketiganya dibenarkan Kepala BNN Asahan Andrea Retha. “Benar, proses hukum masih berlangsung di Polres Asahan,” kata saat kepada Kompas pada Kamis, 7 Agustus 2025, dan dikutip media ini, Jumat, 8 Agustus 2025.

Andrea juga memastikan Haidar merupakan ASN yang bertugas di BNN Asahan. Meski demikian, dia memilih tak memberikan komentar lebih lanjut dan menyerahkan seluruh proses hukum ke kepolisian. “Kami menghormati Polres Asahan yang menyelidikinya. Saya hanya memastikan yang bersangkutan melakukan kegiatan ilegal,” jelas dia.

Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani menegaskan pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional tanpa memandang status pelaku. Meski demikian, dia tidak menjelaskan menjelaskan detail kronologi penangkapan ketiganya. “Kemarin itu sudah dirilis, entar saya tanya lagi ke humas,” kata dia.

Mengutip Tribun Medan, saat kejadian ketiga pelaku berpura-pura sebagai petugas BNN yang tengah melakukan razia narkoba. Mereka menghentikan pengendara sepeda motor sambil membawa senjata. Salah satu korban tertipu dan sepeda motornya, Honda Vixion, dibawa kabur oleh ketiga pelaku.

Informasi lain menyebutkan ketiganya sudah beraksi di empat lokasi berbeda. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan senjata laras panjang, puluhan peluru 9 mm, dan dua pucuk pistol otomatis. (Roy Dz)