Kebakaran di Pasar Payakumbuh, Kerugian Mencapai Rp64 Miliar
Baswara Times, Payakumbuh – Kebakaran hebat terjadi di Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Akibatnya, ratusan toko dan kios yang sebagian besar menjual barang tekstil hangus dengan kerugian ditaksir mencapai Rp64 miliar.
“Pedagang toko yang terdampak ada 485 pedagang, untuk pedagang kaki lima (PKL) ada 160 pedagang. Mereka akan kami relokasi, kami sedang cek lokasi. Total kerugian dalam peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp64 miliar,” kata Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda usai meninjau lokasi pada Selasa kemarin.
Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh Eric mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.06 WIB dan api baru dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 15.05 WIB. Pemadaman melibatkan mobil damkar dari kabupeten/kota tetangga.
Sementara itu, Kapolresta Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih harus melakukan pemeriksaan dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau. “Untuk sementara, data awal belum mengarah pada dugaan tindak pidana,” kata dia.
Wali Kota Zulmaeta beserta jajaran langsung bertindak cepat meninjau beberapa titik yang dinilai layak dijadikan lokasi relokasi. Dia mengatakan, Pemko Payakumbuh ingin memastikan para pedagang tetap bisa beraktivitas agar perekonomian masyarakat tidak terhenti. “Oleh karena itu, relokasi sementara harus segera dipersiapkan,” kata dia.
Zulmaeta mengungkapkan, pemko tengah memprioritaskan kebutuhan mendesak para pedagang, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana dasar di lokasi relokasi. “Kami tidak ingin pedagang menunggu terlalu lama. Pemko berkomitmen menghadirkan solusi cepat, tepat, dan tetap memperhatikan kenyamanan pedagang maupun pembeli,” sebut dia.
Terkait pembangunan ulang pasar, Zul menegaskan pihaknya akan melakukannya secara terencana, termasuk menyiapkan skema pembangunan kembali pasar dengan konsep yang lebih aman dan modern. (Roy Dz)