Kepala SDN 086 Dalanlidang Sebut Penamparan Siswa Bentuk Kasih Sayang
Baswara Times, Panyabungan – Ali Yaman, kepala SDN 086 Kelurahan Dalanlidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyebut penamparan dan penjeweran yang dia lakukan terhadap belasan siswa baru-baru ini adalah sebagai bentuk kasih sayang.
Hal itu dia utarakan saat mengklarifikasi dua video viral di sekolah tersebut pada Rabu, 10 September 2025. Video pertama menunjukkan perseteruan dua guru karena masalah jam kerja dan video lainnya menunjukkan dirinya menggampar dan menjewer belasan siswa. “Kejadian itu ibaratnya penunjukan kasih sayang dan mendidik siswa agar lebih meningkatkan kedisiplinan masuk sekolah,” kata dia dikutip dari StArtNews.
Lebih lanjut, Ali Yaman mengakui dua video yang viral itu menimbulkan beragam interpretasi. Namun, dia berharap penjelasan dan klarifikasi yang dia sampaikan dapat memberikan pemahaman yang lebih utuh mengenai konteks dan niat baik di baliknya.
Kepala sekolah mengungkapkan, dewan guru, masyarakat setempat, dan pihak kelurahan telah bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Alhamdulillah persoalan ini sudah diselesaikan secara baik-baik,” pungkas dia.
Sebelumnya, dua video viral di SD 086 Dalanlidang memperlihatkan seorang guru membanting bangku plastik kepada guru lainnya dan berduel dengan penjaga sekolah. Video lainnya memuat kepala sekolah terlihat menjewer dan menampar siswa di lingkungan sekolah.
Video yang berdurasi 1 menit 42 detik yang mempertontonkan pertengkaran antar-guru tersebut terjadi pada Agustus 2025. Penyebabnya ditenggarai masalah jam masuk kerja. Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan sudah ditangani oleh Inspektorat Madina. Ada beberapa guru yang telah dipanggil ke Inspektorat untuk memberikan keterangan.
Sedangkan video viral Kepala SD Negeri 086 Ali Yaman menjewer dan menampar belasan murid di lingkungan sekolah pada Mei 2025. Dia mengaku tindakan tersebut bukan karena melampiaskan amarah atau emosi. (Roy Dz)
