Mahmudin Hasibuan Nakhodai DPD PKS Madina, Ini Target Pengurus yang Baru
Baswara Times, Panyabungan – Mahmudin Hasibuan secara resmi menakhodai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030 sesuai hasil Musyawarah Daerah VI (Musda VI) di aula kantor partai tersebut, Kelurahan Pidoli Dolok, Panyabungan, pada Minggu, 7 September 2025.
Dalam Musda yang mengedepankan tema Kokoh Bersama Majukan Mandailing Natal untuk Indonesia, Ketua DPW PKS Sumut Andi Pranata, S.Si, secara langsung mengukuhkan pergantian pucuk pimpinan partai berlambang dua bulan sabit mengapit batang padi itu. Mahmudin didaulat menggantikan H. Wahiddin Arjun Rambe, Lc yang sebelumnya menjabat ketua DPD PKS Madina periode 2020-2025.
Ketua terpilih dalam keterangan medianya pada Rabu, 10 September 2025, menyampaikan musda PKS berlangsung serentak di seluruh Indonesia dengan dibuka secara daring oleh Presiden PKS Dr. Almuzzammil Yusuf, M.Si. “Beliau menginstruksikan agar seluruh pengurus aktif melayani masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata dia.
Selain hal tersebut, Presiden PKS juga menyampaikan beberapa pesan kepada para kader. Antara lain mengingatkan agar pejabat publik dari partai ini menjaga gaya hidup sederhana sebagai bentuk empati kepada rakyat. “Dengan melihat kondisi bangsa sekarang ini, maka beliau mengarahkan pelaksanaan musda serentak tidak memperlihatkan kemewahan,” ujar Mahmudin.
Dia menuturkan, musda yang berlangsung tiga hari lalu itu merupakan tonggak untuk meraih target politik PKS Madina dalam lima tahun ke depan dengan ditandai penguatan kaderisasi, memperluas layanan, dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. “Kami juga hanya mengundang kader dan struktur saja,” jelas ketua terpilih terkait instruksi presiden partai.
Mahmudin pun menegaskan komitmen PKS dalam mengawal jalannya pemerintahan di kabupaten ini. “Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Madina di bawah kepemimpinan Bapak Saipullah yang terus berupaya mendorong pembangunan daerah,” terang dia.
Lebih lanjut, Mahmudin mengungkapkan Musda VI PKS Madina menghasilkan beberapa keputusan strategis untuk lima tahun ke depan. Pertama, menargetkan capaian minimal lima kursi di DPRD. Kedua, mendorong Bidang Kaderisasi meningkatkan jumlah kader secara signifikan.
Ketiga, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam membina masyarakat madani. Keempat, aktif berbaur dengan masyarakat, terutama melalui kegiatan di masjid sebagai bagian dari strategi kedekatan sosial.
“Kami, pengurus yang baru dikukuhkan, menegaskan PKS tetap kokoh bersama rakyat, menghadirkan politik santun, dan berkontribusi dalam membangun Madina yang maju dan madani,” tegas dia.
Dalam musda itu sekaligus dilaksanakan serah terima jabatan ketua. Selain itu, ditetapkan pula Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) dan Dewan Etik Daerah (DED). “Jadi di daerah, PKS itu tiga unsur; MPD, DPD dan DED,” pungkas dia.
Berikut susunan ketua dan sekretaris untuk masing-masing kepengurusan tersebut:
- Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Desfiyanti, ST, M.Pd,
- Sekretaris Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Ridwansyah Lubis, SH. M.Kn,
- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Mahmudin Hasibuan, S.Pd.I,
- Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Romiansah, S.Pd,
- Bendahara Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pikek Arsidah, S.Pd,
- Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Mohammad Amir, S.HI,
- Ketua Dewan Etik Daerah (DED) Intarti, S.Pd.I, dan
- Sekretaris Dewan Etik Daerah (DED) Syahriani, S.Pd.I. (Roy Dz)
Berita ini telah dikoreksi pada Rabu, 10 September 2025, pukul 23.10 WIB, awalnya hanya ada enam nama yang tertera. Kemudian ditambahkan nama-nama pengurus pada nomor 4, 5, dan 6.