Masyarakat Nagajuang Khawatir Jembatan Abdul Hakim Ritonga Putus
Baswara Times, Panyabungan – Masyarakat Kecamatan Nagajuang, termasuk legislator Zainal Arifin Simbolon, menyampaikan kekhawatiran Jembatan Abdul Hakim Ritonga putus dalam waktu dekat karena tanah penahan abutmen abrasi.
Maka dari itu, mereka meminta Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) mengambil langkah strategis agar hal itu tidak terjadi mengingat tak lama lagi musim penghujan akan tiba. “Kalau bulan sepuluh ini belum juga ditangani, kami khawatir jalan ke jembatan benar-benar putus,” kata Kepala Desa Banua Rakyat Ali Atas Sitompul usai mendampingi Bupati Saipullah meninjau jembatan tersebut pada Senin, 18 Agustus 2025.
Kepala desa menuturkan, jembatan tersebut sebenarnya cukup kokoh. Hanya saja, pondasi penghubung jalan dengan jembatan sudah terancam putus terkikis aliran sungai. “Kami sebenarnya sudah membeli tanah di sekitar lokasi sehingga tidak ada kendala dalam pembebasan lahan kalau ini mau diperbaiki,” sebut dia.
Merespons kekhawatiran masyarakat itu, bupati yang hadir didampingi Pj. Sekda M. Sahnan Pasaribu dan Kepala Dinas PUPR Ir. Elpi Yanti Harahap mengaku akan mencari jalan penyelesaian jangka panjang. “Karena ini kewenangan bukan ada di kabupaten, kami akan melaporkan ini ke provinsi,” sebut dia.
Saipullah mengungkapkan, sebelumnya Pemkab Madina telah mengusulkan perbaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk normalisasi eks bencana. Namun, jembatan ini tidak bisa diajukan karena peristiwa banjir di kawasan itu telah melebihi masa waktu dua tahun.
Sebagai langkah awal, Pemkab Madina akan menormalisasi sungai Batang Gadis yang melintas di bawah jembatan dengan melihat setiap kemungkinan, termasuk penggunaan APBD atau pengajuan ke provinsi. “Kalau tidak bisa, kita ajukan ke pemerintah pusat,” terang pensiunan ASN di Kementerian Keuangan itu.
Sementara itu, Camat Nagajuang Rahmat Rizky Ramadhan Pulungan berterima kasih atas respons cepat dan positif dari bupati. “Sebagai perwakilan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Madina, terkhusus Pak Bupati yang telah meninjau dan mengambil langkah-langkah penanggulangan, kami harap bisa segera terealisasi,” kata dia didampingi sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. (Roy Dz)