Puluhan Pedagang Pasar Tapanuli Unjuk Rasa di Kantor Bupati, Ini Tuntutannya
Baswara Times, Panyabungan – Puluhan pedagang yang sehari-harinya berjualan di Pasar Eks Bioskop Tapanuli (Pasar Tapanuli), Panyabungan, mendatangi kantor Bupati Mandailing Natal (Madina) untuk berunjuk rasa dan menyampaikan beberapa tuntutan pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Pedagang yang didominasi ibu-ibu ini diterima Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Yuri Andri. Kedua pejabat ini duduk di teras kantor bupati bersama pengunjuk rasa.
Dalam tuntutannya, para pedagang meminta pemerintah benar-benar memindahkan seluruh pedagang yang sebelumnya berjualan di Lingkar Pasar Lama Panyabungan ke Pasar Tapanuli. Mereka menyebutkan masih banyak yang sudah memiliki nomor kios, tapi tetap bertahan di lokasi lama.
“Kenapa di Padangsidimpuan bisa? Harusnya di sini juga bisa. Pasar di Sidimpuan bisa pindah semua teratur,” kata sejumlah pedagang.
Mengaku bersyukur pasar itu dibangun pemerintah. Hanya saja, ketidaksamaan perlakuan terhadap pedagang menyebabkan masih banyak yang bertahan di tempat yang lama. Akibatnya, pembeli lebih betah belanja di Lingkar Pasar Lama.
Tuntunan berikutnya adalah polisi lalu lintas (Polantas) yang sering razia di gerbang Pasar Tapanuli berakibat pembeli urung ke pasar. Mereka meminta pemerintah berkoordinasi dengan kepolisian sehingga ke depan tidak ada razia di lokasi itu.
Pj. Sekda menyampaikan, pemerintah terus memantau perkembangan di pasar yang baru ditempati dalam satu bulan terakhir itu. Pemkab Madina, kata Sahnan, terus mencari jalan terbaik untuk memindahkan para pedagang. “Kami memperhatikan pasar itu. Ini, kan, baru satu bulan. Jadi, bapak-ibu mohon bersabar dulu,” kata dia.
Sahnan memastikan besok, Sabtu, 2 Agustus 2025, Satpol PP akan menertibkan pedagang yang masih berjualan lokasi pasar yang lama. Terkait razia polisi, dia menjelaskan harus menunggu bupati pulang dari dinas luar daerah untuk dibicarakan. “Kalau Pak Bupati sudah di Panyabungan, kami akan turun ke lokasi,” sebut dia.
Yuri mengatakan personel Satpol PP setiap hari turun ke kedua tempat itu, termasuk terus mengimbau pedagang agar seluruhnya pindah ke Pasar Tapanuli. Dia mengaku pihaknya masih berupaya melakukan pendekatan persuasif dalam pemindahan ini.
Usai menyampaikan tuntutan dan menerima penjelasan dari pemerintah, sekitar pukul 10.20 WIB para pedagang membubarkan diri dengan tertib. (Roy Dz)