Respons Keluhan, Bupati Madina Akan Temui Pedagang di Relokasi Pasar Baru
Baswara Times, Panyabungan – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) merespons keluhan pedagan di relokasi Pasar Baru Panyabungan yang ingin dipindahkan ke gedung baru karena beban sewa yang dikutip pemilik lahan terlalu tinggi.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parlin Lubis di Pasar Baru Panyabungan, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Dia juga mengatakan tahapan pemindahan sedang berlangsung, termasuk proses pendataan pedagang. “Kami sudah mendata, termasuk pedagan baru, artinya pedagang yang bukan dipindahkan karena pasar terbakar,” kata dia.
Lebih lanjut, Parlin menjelaskan, kondisi yang dihadapi para pedagang telah dia laporkan kepada Bupati Saipullah Nasution. “Pak Bupati ingin berjumpa dengan para pedagang secara khusus, beliau juga mau menjelaskan beberapa hal terkait proses pemindahan ini,” jelas dia.
Kadisperindag memastikan pertemuan tersebut akan berlangsung dalam waktu yang tidak lama lagi. “Ini sedang menyesuaikan waktu antar pedagang dengan Pak Bupati, sebelum ini, kan, semua sibuk dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia,” ujar Parlin.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah memverifikasi jumlah pedagang yang masih bertahan di tempat relokasi. “Ada sekitar 540, plus 100 pedagang baru, yang bukan pedagang di pasar sebelumnya yang terbakar, sementara untuk los masih ada yang kosong,” terang dia.
Parlin menyebutkan, pihaknya telah menjajaki dasar hukum dengan meminta pendapat berupa legal opinion dari Jaksa Pengacara Negara (JPN) sehingga Pemkab Madina punya dasar membangun los baru. “Tentu yang paling diutamakan nantinya adalah pedagang yang direlokasi akibat kebakaran,” tegas dia.
Parlin menjelaskan, Dinas Perdagangan telah menyerahkan nota dinas terkait pola kerja sama yang bisa diambil oleh Pemkab Madina, yakni sistem sewa, Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), dan Bangun Guna Serah (BGS). “Ini juga sudah kami sampaikan kepada DPRD, tentu kami juga berharap dukungan legislatif,” lanjut dia.
Di sisi lain, kadis Perindag memaparkan saat ini sedang ada pembangunan 14 los di sebelah kanan gedung utama atau bersentuhan dengan pagar kompleks Pasar Baru Panyabungan. Los ini disiapkan untuk para pelaku UMKM. (Roy Dz)
