Sembilan Titik Panas Terpantau di Sumut
Baswara Times, Medan – Sembilan titik panas terpantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Pemantauan berdasarkan sensor medis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.
Prakirawan BBMKG wilayah I Medan Budi Hutasoit pada Minggu, 3 Agustus 2025, mengatakan sembilan titik panas itu terpantau empat titik di Padanglawas Utara, dua titik di Labuhanbatu, dan masing-masing satu titik di Labuhanbatu Selatan, Langkat, dan Batubara.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan di tengah kondisi suhu yang masih tinggi di sejumlah wilayah.
Meski demikian, BMKG memprediksi cuaca di sebagain besar wilayah Sumatera Utara pada Senin, 4 Agustus 2025, besok pagi, rata-rata berawan dan berpotensi hujan ringan.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi pada siang menuju sore hari. Sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan di Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Medan, Pematangsiantar, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas, Langkat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Toba.
Pada dini hari, wilayah seperti Gunungsitoli, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat dan sekitarnya berpotensi hujan ringan. Sementara itu, Suhu udara rata-rata 15-36 derajat Celcius dengan kelembaban udara 55-98 persen dan angin bertiup dari Selatan hingga Barat Daya dalam kecepatan 4-12 km per jam.
“Kepada masyarakat diimbau agar waspada potensi terjadinya hujan yang diiringi petir dan angin kencang di lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir, pohon tumbang dan banjir,” sebut Budi Hutasoit. (Roy Dz)