Oplus_131072
Madina

Sempat Sebut Penamparan Siswa Bentuk Kasih Sayang, Jabatan Ali Yaman Dicopot

Baswara Times, Panyabungan – Ali Yaman, Plt. kepala SDN 086 Dalanlidang yang sempat menyebutkan tindakan dirinya menampar dan menjewer sejumlah siswa di sekolah itu sebagai bentuk kasih sayang, kini dicopot dari jabatannya.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mandailing Natal (Disdikbud Madina) dr. Muhammad Faisal Situmorang kepada media pada Jumat, 12 September 2025. Untuk sementara, Pengawas Sekolah Ahli Madya Zulfan Efendi ditugaskan menggantikan Ali Yaman.

 

Lebih lanjut, dr. Faisal menjelaskan kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Ali Yaman telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk seterusnya dilakukan pemeriksaan khusus (riksus) oleh Inspektorat. “Penonaktifan oknum kepsek itu berlaku sejak dikeluarkan surat pemberhentian pada tanggal 11 September 2025,” kata dia.

Sebelumnya, Ali Yaman menyebut penamparan dan penjeweran yang dia lakukan terhadap belasan siswa baru-baru ini adalah sebagai bentuk kasih sayang.

Hal itu dia utarakan saat mengklarifikasi dua video viral di sekolah tersebut pada Rabu, 10 September 2025. Video pertama menunjukkan perseteruan dua guru karena masalah jam kerja dan video lainnya menunjukkan dirinya menggampar dan menjewer belasan siswa. “Kejadian itu ibaratnya penunjukan kasih sayang dan mendidik siswa agar lebih meningkatkan kedisiplinan masuk sekolah,” kata dia.

Lebih lanjut, Ali Yaman mengakui dua video yang viral itu menimbulkan beragam interpretasi. Namun, dia berharap penjelasan dan klarifikasi yang dia sampaikan dapat memberikan pemahaman yang lebih utuh mengenai konteks dan niat baik di baliknya.

Kepala sekolah mengungkapkan, dewan guru, masyarakat setempat, dan pihak kelurahan telah bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Alhamdulillah persoalan ini sudah diselesaikan secara baik-baik,” pungkas dia. (Roy Dz)