Diva Febriani Dinobatkan Sebagai Anggota Kehormatan Paskibraka Madina
Baswara Times, Panyabungan – Diva Febriani, anggota Paskibraka Kecamatan Natal yang tewas dibunuh tetangganya usai latihan, dinobatkan sebagai anggota kehormatan Paskibraka Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Penobatan itu tertuang dalam piagam penghormatan yang diserahkan langsung oleh Bupati Saipullah Nasution didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua TP PKK Yupri Astuti serta diterima oleh Karyanto dan Ningsih, orang tua almarhum Diva Febriani, di pendopo Rumah Dinas Bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Keluarga Diva Febriani secara khusus mendapat undangan dari Pemkab Madina untuk menghadiri acara Malam Resepsi Kenegaraan. Bupati Saipullah secara langsung menyampaikan undangan itu saat takziah ke rumah Karyanto di Desa Sikara-kara 4, Kecamatan Natal, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Kasus yang menimpa Diva menjadi sorotan nasional. Dia awalnya dilaporkan hilang usai mengikuti latihan paskibra pada Selasa, 19 Juli 2025. Keluarga dan masyarakat mencari keberadaan siswa SMAN 1 Natal itu dan baru ditemukan dua hari kemudian atau Kamis, 21 Juli 2025, dalam keadaan meninggal dunia dan terkubur di tengah kebun sawit.
Dari keterangan polisi, diketahui Diva dibunuh oleh Yunus Saputra, tetangga korban. Pelaku juga mengaku merudapaksa jenazah korban. Untuk sementara motif yang ditetapkan adalah keinginan tersangka menguasai harta korban.
Bupati Saipullah pada Jumat, 15 Agustus 2025, kepada orang tua Diva mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolres AKBP Arie Sopandi Paloh agar kasus ini dilihat secara jernih sejak awal, termasuk menemukan kemungkinan ada keterkaitan dengan narkotika atau niat menghabisi korban.
Kedua orang tua Diva hanya meminta satu hal kepada orang nomor satu di Pemkab Madina itu, yakni hukuman mati bagi pelaku. Ningsih mengaku tidak dendam, hanya saja dia tak ingin ada keluarga lain merasakan hal yang sama dengan yang mereka lalui. (Roy Dz)