Madina

“Emansipasi Perempuan” dalam Upacara Penurunan Bendera di Madina

Baswara Times, Panyabungan – Upacara penurunan bendera di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berjalan khidmat dengan anggota Paskibraka berhasil menunaikan tugas dengan baik.

Selain prosesi yang berjalan lancar, hal lain yang menarik perhatian adalah para pentolan utama upacara ini didominasi oleh perempuan. Di panggung utama ada Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Kedua komandan pleton (danton) Paskibraka yang ditunjuk juga perempuan, yakni Mashayu Simamora dari SMKN 2 Panyabungan dan Almira Gustiani dari SMAN 1 Ranto Baek. Ayu terlihat lantang dan tegas saat memimpin pergerakan rekan-rekannya. “Bangga dipilih jadi danton, saya ingin menjadi kowad,” kata dia usai pelaksanaan upacara pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Satu petugas upacara lainnya adalah pembawa baki. Selvi Arianti dari SMAN 2 Plus Panyabungan yang mendapatkan kehormatan itu. Gadis manis yang ingin menjadi pramugari ini mengaku sempat grogi saat mengantar bendera kepada inspektur upacara. “Grogi, sih, tapi secara keseluruhan saya benar-benar excited,” sebut dia.

Dua petugas utama lain adalah prajurit TNI. Pertama, Danramil 13 Panyabungan Kapten Inf. Abdul Kodir Harahap yang bertindak sebagai perwira upacara dan Letnan Satu Rudi Saputra bertindak sebagai komandan upacara.

Upacara penurunan bendera di Madina tak kalah ramai dengan upacara detik-detik proklamasi yang berlangsung pada pagi hari tadi. Antusias masyarakat tak surut. Senanda dengan itu, penampilan marching band Gita Nada Pratama dari MAN 1 Madina memberikan penampilan yang mendukung pelaksanaan upacara terlihat sempurna. (Roy Dz)