Polres Madina Belum Berhasil Ungkap Motif Dua Kasus Pembunuhan Pekan Ini
Baswara Times, Panyabungan – Kepolisian Resor Kabupaten Mandailing Natal (Polres Madina) belum berhasil mengungkap motif dua kasus pembunuhan yang terjadi pekan ini di Bumi Gordang Sambilan. Kedua pelaku dalam dua kasus berbeda itu telah ditangkap.
Kasus pertama melibatkan YS (23) warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, yang mengaku telah membunuh Diva Febriani (15). YS ditangkap di Desa Bonda Kase sekitar 12 jam setelah jenazah Diva ditemukan pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 18.00 WIB. Remaja putri itu sebelumnya dikabarkan hilang pada Selasa, 29 Juli 2025.
“Pelaku berhasil diamankan. Saat ini dilakukan interogasi di Satreskrim Polres Madina. Pelaku juga telah mengakui perbuatannya. Motif pembunuhan belum diketahui,” kata Kapolres AKBP Arie Sopandi Paloh dalam keterangan media yang disampaikan Plh. Kasi Humas Iptu Bagus Seto pada Jumat malam, 1 Agustus 2025.
Bagus menerangkan, beberapa saat setelah ditemukan, jenazah Diva langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara di Medan untuk keperluan autopsi. “Tadi malam jasad tersebut kami bawa ke RS Bhayangkara di Medan untuk dilakukan autopsi,” lanjut dia.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, jenazah Diva sudah dikembalikan ke keluarga dan dimakamkan di Desa Sikara-kara IV pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Kasus kedua terjadi Desa Hutatoras, Kecamatan Pakantan. Kali ini pembunuhan dilakukan oleh MS (39). Dia mengaku telah membunuh Suharni (61) yang merupakan ibu kandungnya. Ms pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mako Polres Madina.
Sama halnya dengan kasus pertama, polisi belum juga berhasil mengungkap motif MS tega membacok ibu kandungnya hingga tewas. “Dugaan sementara, waktu itu menurut keterangan saksi, pelaku adalah anak korban. Anak korban diamankan di rumah salah satu warga berjarak 10 meter dari TKP,” jelas Iptu Bagus Seto.
Dia mengungkapkan, setelah melalui interogasi beberapa jam, MS akhirnya mengaku telah membunuh ibu kandungnya. “Hingga saat ini penyidik masih bekerja melakukan penyidikan. Motif peristiwa pembunuhan tersebut belum diketahui,” jelas dia.
Meski demikian, Bagus memastikan kepolisian akan menyampaikan motif para pelaku saat pemeriksaan rampung. (Roy Dz)