Oplus_131072
Budaya

​Menbud Fadli Zon Sebut Museum Harus Jadi Ruang Edukasi dan Budaya

​Baswara Times, OKU – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan museum harus menjadi ruang yang dinamis untuk edukasi, kebudayaan, dan aktivitas lain. Maka dari itu, dia pun mendorong pemerintah daerah memanfaatkan Dana Abadi Kebudayaan untuk pengembangan komunitas.

​Hal itu disampaikan Fadli Zon saat meresmikan Museum Situs Gua Harimau di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Minggu, 19 Oktober 2025. Peresmian itu disaksikan Bupati Teddy Meilwansyah, Wakil Bupati Marjito Bachri, dan Forkopimda setempat.

​”Penemuan manusia purba di Situs Gua Harimau ini telah memperkaya informasi bagi kita dan dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi pusat penting dalam penyebaran manusia pra-sejarah,” kata dia.

​Temuan dalam museum ini, lanjut Fadli Zon, harus dikaji lebih dalam. “Peradaban kita luar biasa tuanya. Temuan homo erectus di Nusantara jumlahnya lebih dari 50 persen dari yang ada di dunia. Situs Gua Harimau ini punya potensi luar biasa yang perlu dikaji lebih dalam,” sebut dia.

​Sementara itu, Bupati Teddy mengatakan peresmian museum ini sudah lama dinantikan masyarakat. Sebab, situs tersebut bukan hanya menyimpan benda sejarah, tapi juga menjadi pusat informasi seni, budaya, dan ilmu pengetahuan. ‘Ini adalah kehormatan besar bagi kami,” sebut dia.

​Dengan peresmian ini, Teddy berharap bisa menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat setempat dan menjadi destinasi edukatif bagi pelajar, peneliti, maupun wisatawan. “Untuk itu kami meminta peningkatan akses ke lokasi asli Gua Harimau, yang berjarak sekitar satu kilometer dari museum, termasuk pembangunan tangga dan infrastruktur pendukung lainnya,” harap dia.

​Berdasarkan keterangan dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon, pada medio 1990-an beberapa peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (saat ini BRIN) di situs ini menemukan beberapa lukisan dinding gua, kuburan manusia ras Mongoloid, serta artefak dan sisa hewan di bawah lapis kubur hingga kedalaman 3,5 meter. (Roy Dz)