Oplus_131072
Nasional

Surat “Manis” Zahra untuk dr. Gamal Albinsaid

Baswara Times, Jakarta – Salsabila Zahratul Haq, siswa kelas lima SDIT Ibnu Mas’ud, mengirim sepucuk surat kepada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr. Gamal Albinsaid. Isi suratnya begitu “manis”.

Siswa yang baru genap berusia 11 tahun pada 12 Oktober ini menyampaikan kekagumannya kepada dokter muda penuh prestasi itu. Zahra menilai dr. Gamal sebagai sosok hebat karena menorehkan beragam prestasi sejak kecil.

Dia pun mengagumi kebaikan hati dr. Gamal yang membangun akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu. “Bahkan untuk yang kurang mampu hanya membayar dengan asuransi sampah,” tulis Zahra.

Lebih lanjut, Zahra menuliskan kekagumannya atas keberhasilan dr. Gamal mendapatkan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner. “Aku kagum setelah membaca cerita dokter yang sangat amat berprestasi, semasa kuliah menerima 12 penghargaan ilmiah dari berbagai universitas di Indonesia,” tutur dia.

Zahra bercita-cita menjadi pelukis atau guru. Untuk itu, dia pun meminta politisi berusia 36 tahun tersebut mendoakannya agar bisa mewujudkan salah satunya. “Doakan keluargaku sehat selalu, ya,” tulis anak itu menutup suratnya.

Gamal Albinsaid mengunggah foto surat bertanggal 26 September 2025 itu di akun X miliknya pada Jumat, 3 Oktober 2025. “Surat sudah saya terima dengan baik Ananda Salsabila Zahratul Haq,” tulis pendiri Siapa Peduli, platform crowdfunding pembiayaan kesehatan, itu.

dr. Gamal berpesan kepada Zahra untuk belajar keras, selalu berdoa kepada Allah, dan berbakti kepada orang tua. “Semoga Allah mudahkan Mbak Zahra meraih cita-citanya,” kata dia.

dr. Gamal Albinsaid mendapat perhatian besar saat mendirikan Klinik Asuransi Sampah yang menggarap asuransi kesehatan dengan premi sampah bagi masyarakat kurang mampu. Pencetusan ini dilatarbelakangi kisah seorang anak pemulung bernama Khaerunnisa yang meninggal karena diare di grobak sampah ayahnya. Khaerunnisa tidak bisa berobat lantaran biaya. (Roy Dz)